Zikir adalah salah satu bentuk komunikasi kita kepada Allah.
Jika seorang muslim sangat jarang untuk berzikir maka dia akan menjauh dari
Allah. Zikir ibarat makanan wajib bagi mereka yang menyadari akan pentingnya
zikir, mukmin tanpa zikir maka jasad mereka laksana kuburan. Zikir adalah obat
yang paling mujarab dalam penyakit hati, mampu memadamkan api amarah. Hati yang
lepas dari berzikir maka lambat laun
hati akan mengeras karena zikir merupakan penghubung kita dengan Allah. Hati
yang tidak atau jarang berzikir maka sangat tidak mungkin untuk mendapat
hidayah sehingga hati akan mengeras dengan sendirinya.
Zikir merupakan ibadah yang paling ringan tapi sangat besar
dampaknya. Mampu menentramkan dan menenangkan hati, menghalau bahaya, melepas
kesedihan dan meringankan musibah. Lebih dari itu zikir membuat kita lebih
dekat dan sangat dekat kepada Allah.
Setiap organ tubuh manusia itu ternyata mempunyai ibadah
yang sudah ditetapkan oleh Allah beserta waktunya juga tapi lain dengan hati dan
lisan. Karena hati dan lisan mendapat satu keistimewaan tersendiri yaitu dapat
beribadah tanpa ditetapkan waktunya tapi disetiap kondisi apapun. Saat senang,
sedih, duka, ceria, lapang, sempit, kala berdiri, tidur, dalam perjalanan,
semua kondisi itu kita masih dapat melakukan ibadah yaitu dengan berzikir.
Di ibaratkan bahwa zikir itu adalah seperti tanaman di
lembah-lembah surga, juga seperti pondasi bagi hati yang sedang kosong. Orang
yang berzikir laksana mata yang selalu diberi cahaya, sehingga dengan cahaya
itu mata dapat melihat. Jadi bagaimana orang yang lalai dalam zikir??? Maka ia laksana mata yang buta, telinga yang
tuli, dan tangan yang cacat. Na’udzubillah!!!
Semakin sering kita berzikir maka semakin besar rasa cinta
dan rindu kita kepada Allah sang Pemilik Hati. Karena saking cinta dan rindunya
kita kepada sang Khalik, Allah SWT kita dapat melupakan sejenak akan kepenatan
dunia.
Dan yang terpenting dari semua itu adalah zikir itu pintu
Allah yang paling agung. Jadi ketika berzikir ibarat kita sedang mengetuk pintu
Allah. Maka Allah akan membuka selebar-lebarnya bagi yang mengetuknya dan Allah
tidak akan menutupnya kecuali kepada orang lalai akan zikir.
Macam – macam zikir
Pertama, zikir dengan asma-asma Allah, sifat-sifat-Nya dan
puji-pujian yaitu ucapan tahmid, tahlil. Kedua, berita dari Allah tentang
ketetapan asma dan sifat-Nya. Ketiga, mengingat perintah dan larangan Allah.
Keempat, mengingat berbagai nikamat dan kebaikan Allah.
Tapi, sebenarnya zikir yang paling utama adalah membaca
Al-quran. Seperti yang diriwayatkan oleh Utsman bin Affan bahwa Rasulullah
bersabda: ”sebaik-baik kalian adalah yang
mempelajari Al-quran dan mengajarkannya.” Juga riwayat Umar suatu kaum yang lain dengan Kalamullah ini.” Riwayat
ibnu Mas’ud juga mengatakan, “barangsiapa ingin mengetahui bahwa dirinya cinta
kepada Allah, hendaklah ia menghadapkan dirinya kepada Al-Quran. Apabila ia
cinta berate ia cinta kepada Allah. Sebab Al-Quran adalah Kalamullah.bin
Khaththab bahwa nabi bersabda: “ sesungguhnya Allah akan mengangkan suatu
kaum dan merendahkan".
Oleh karena itu marilah kita membaca al-Quran sebagai bukti
bahwa kita cinta kepada Allah.
semoga bermanfaat!!! ^_^
*tadabbur buku Obat Hati
4 komentar:
at: 14 April 2012 pukul 08.46 mengatakan...
dengan dzikir, akan merasakan kita hanya seorang hamba, dan akan merasakan keagungan luarbiasanya DIA.
`Allah.Allah..Allah...
at: 14 April 2012 pukul 12.03 mengatakan...
yapp.. benar!!
krna kita hanyalah seorang hamba,,
syukron
:D
at: 27 April 2012 pukul 14.23 mengatakan...
Allah subhanahu wata'ala berfirman yang artinya: "Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram". [Ar-Ra'd:28]
Barakallahu fiik !
at: 15 Mei 2012 pukul 13.29 mengatakan...
yup,,,syukron ukh,,,,
:)
Posting Komentar