Takabbur,, tahu kau kamu apa itu takabbur?? Kurang lebih
mirip-mirip lah sama sombong. Tapi, sombong itu sifatnya lebih kepada
“mengiri-irikan” orang lain dengan apa yang kita punya. Sedangkan takabbur itu
lebih kepada rasa percaya diri yang over sehingga
tidak menganggap bahwa kekuasaan Allah itu ada. Misal, sesorang menganggap
dirinya itu sukses atas jerih payah nya sendiri tanpa ada ‘campur tangan’ Allah
swt. Biasanya orang takabbur itu sering mengatakan seperti ini, “kalau ga
karena AKU, kau ga akan seperti ini!!!. Atau yang mirip-mirip ini juga ada,
yang terpenting ada kata “KALAU GA KARENA AKU”. Itulah ciri utama dari
takabbur. Orang yang seperti ini biasa nya tidak atau kurang percaya atas ANDIL
Allah swt, sehingga dia berpikir kalau KESUKSESAN, HARTA, JABATAN, dkk yang ia
dapatkan itu merupakan hasil dari jerih payah dan kerja kerasnya sendiri. Tahu
kah kamu bahwa ini merupakan sifat yang sangat tercela, karena dengan sifat
seperti ini sedikit demi sedikit akan mengikis rasa percaya mu kepada ALLAH SWT,
dan percayalah kamu semua bahwa azab Allah itu nyata dan tidak pernah kita duga
datangnya dari arah mana.
Kisah nyata!!!
Sebut saja namanya Dian, dia adalah anak yatim piatu dan
sekarang masih kuliah. Semua biaya hidup dan kuliahnya di biayai oleh kakaknya,
sehingga untuk membayar utang budi nya Dian tinggal bersama kakak nya untuk
bantu bersih-bersih dan ngurus anaknya. Dian berusaha untuk tidak mengeluh atas
apa yang ia rasakan, terkadang kakak nya tidak memperlakukannya seperti adik,
tapi ya ga separah ibu tiri. Heheh.. sebenarnya Dian tidak nyaman tinggal
disana, tapi apa boleh di buat dia harus bertahan sampai dia tamat kuliah dan
mencari perkerjaan secepatnya. Kakaknya bekerja di MLM dan dia sibuk menyuruh
Dian untuk menjalani bisnis ini tapi karena Dian tidak suka bisnis ini makanya
saat kakaknya merepet Dian hanya diam saja. Dia ga mau bertengkar dan ribut.
Tapi, setelah itu pasti Dian akan menangis “meratapi” nasibnya. Tapi itu tidak
akan berlangsung lama karena Dian percaya “Allah always with me”. Sehingga dia pernah
tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Tapi rasa sakit di dalam hatinya itu
sulit untuk sembuh, oleh karena itu Dian selalu curhat sama Allah Swt, Dian ga
mau mempunyai “penyakit” di dalam hatinya. Makanya Dian selalu berdoa kepada
Allah agar dilapangkan hatinya dan diberi kesabaran.
Dan ternyata rasa sakit itu bukan dia yang membalas, tapi
Allah. Ingat lah wahai manusia orang yang “teraniaya” itu doanya makbul. Tapi
sebenarnya Dian tidak pernah mendoakan kakaknya untuk susah. Tapi, Allah itu
ada tidak tidur tidak buta tidak tuli. Hingga pada suatu ketika kakaknya pernah
berkata seperti ini “KALAU TIDAK KARENA AKU DAN BISNIS INI TIDAK KU KULIAH KAN
KAU”. Betapa sakit hati Dian saat itu dan Dian memutuskan untuk pulang
secepatnya ke rumahnya. Keesokan harinya Dian mendengar bahwa sang kakak
kehilangan uang nya 6 juta di ATM nya. Lalu Dian berpikir, ini akibat takabbur
mu kemaren. Dalam hati Dian berkata “Allah ada dan maha Melihat juga maha
Mendengar.
Semoga kisah ini dapat bermanfaat untuk kamu semua agar TIDAK TAKABBUR DAN SOMBONG. Karena Allah itu ada, Dia Melihat yang kita perbuat, Dia Mendengar apa yang kita ucapkan bahkan yang ada di dalam hati. Jadi jangan pernah menganggap Allah itu tidak ada.
0 komentar:
Posting Komentar