Copyright © LIA's File
Design by Dzignine
“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).” (QS.An-Nazi’at:37-41)“Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya?” (QS.Al-Qoshosh:60)
Sabtu, 29 September 2012

Jangan takabbur!!!


Takabbur,, tahu kau kamu apa itu takabbur?? Kurang lebih mirip-mirip lah sama sombong. Tapi, sombong itu sifatnya lebih kepada “mengiri-irikan” orang lain dengan apa yang kita punya. Sedangkan takabbur itu lebih kepada rasa percaya diri yang over sehingga tidak menganggap bahwa kekuasaan Allah itu ada. Misal, sesorang menganggap dirinya itu sukses atas jerih payah nya sendiri tanpa ada ‘campur tangan’ Allah swt. Biasanya orang takabbur itu sering mengatakan seperti ini, “kalau ga karena AKU, kau ga akan seperti ini!!!. Atau yang mirip-mirip ini juga ada, yang terpenting ada kata “KALAU GA KARENA AKU”. Itulah ciri utama dari takabbur. Orang yang seperti ini biasa nya tidak atau kurang percaya atas ANDIL Allah swt, sehingga dia berpikir kalau KESUKSESAN, HARTA, JABATAN, dkk yang ia dapatkan itu merupakan hasil dari jerih payah dan kerja kerasnya sendiri. Tahu kah kamu bahwa ini merupakan sifat yang sangat tercela, karena dengan sifat seperti ini sedikit demi sedikit akan mengikis rasa percaya mu kepada ALLAH SWT, dan percayalah kamu semua bahwa azab Allah itu nyata dan tidak pernah kita duga datangnya dari arah mana.

Kisah nyata!!!

Sebut saja namanya Dian, dia adalah anak yatim piatu dan sekarang masih kuliah. Semua biaya hidup dan kuliahnya di biayai oleh kakaknya, sehingga untuk membayar utang budi nya Dian tinggal bersama kakak nya untuk bantu bersih-bersih dan ngurus anaknya. Dian berusaha untuk tidak mengeluh atas apa yang ia rasakan, terkadang kakak nya tidak memperlakukannya seperti adik, tapi ya ga separah ibu tiri. Heheh.. sebenarnya Dian tidak nyaman tinggal disana, tapi apa boleh di buat dia harus bertahan sampai dia tamat kuliah dan mencari perkerjaan secepatnya. Kakaknya bekerja di MLM dan dia sibuk menyuruh Dian untuk menjalani bisnis ini tapi karena Dian tidak suka bisnis ini makanya saat kakaknya merepet Dian hanya diam saja. Dia ga mau bertengkar dan ribut. Tapi, setelah itu pasti Dian akan menangis “meratapi” nasibnya. Tapi itu tidak akan berlangsung lama karena Dian percaya “Allah always with me”. Sehingga dia pernah tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Tapi rasa sakit di dalam hatinya itu sulit untuk sembuh, oleh karena itu Dian selalu curhat sama Allah Swt, Dian ga mau mempunyai “penyakit” di dalam hatinya. Makanya Dian selalu berdoa kepada Allah agar dilapangkan hatinya dan diberi kesabaran.
Dan ternyata rasa sakit itu bukan dia yang membalas, tapi Allah. Ingat lah wahai manusia orang yang “teraniaya” itu doanya makbul. Tapi sebenarnya Dian tidak pernah mendoakan kakaknya untuk susah. Tapi, Allah itu ada tidak tidur tidak buta tidak tuli. Hingga pada suatu ketika kakaknya pernah berkata seperti ini “KALAU TIDAK KARENA AKU DAN BISNIS INI TIDAK KU KULIAH KAN KAU”. Betapa sakit hati Dian saat itu dan Dian memutuskan untuk pulang secepatnya ke rumahnya. Keesokan harinya Dian mendengar bahwa sang kakak kehilangan uang nya 6 juta di ATM nya. Lalu Dian berpikir, ini akibat takabbur mu kemaren. Dalam hati Dian berkata “Allah ada dan maha Melihat juga maha Mendengar.

Semoga kisah ini dapat bermanfaat untuk kamu semua agar TIDAK TAKABBUR DAN SOMBONG.  Karena Allah itu ada, Dia Melihat yang kita perbuat, Dia Mendengar apa yang kita ucapkan bahkan yang ada di dalam hati. Jadi jangan pernah menganggap Allah itu tidak ada.
Senin, 24 September 2012

Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al Jarrah ra (Abu Ubaidillah Bin Jarrah)


Ia cucu Hilal bin Uhaib bin Dhabbah bin al Harrits bin Fihr bin Malik. Dilahirkan Ummu Ghanm binti Jabir bin Abdul Uzza bin Amir bin Umairah bin Wadi’ah bin Al Harits bin Fihr. Dalam riwayat lain: Umaimah binti Ghanm bin Jabir bin Abdul Uzza. Bertemu silisilah/keturunan dengan Rasulullah saw di Fihr bin Malik.

Masuk Islam melalui Abu Bakar di awal mula kerasulan. Beliau mendapat gelar dari Rasulullah yaitu “orang kepercayaan ummat”. Julukan ini ia peroleh karena amanat dan kepercayaan yang dipenuhi oleh beliau atas segala tanggungjawabnya. Dia sangatlah melindungi Rasulullah ketika perang Uhud. Beliau tidak pernah melepaskan pandangan darin Rasulullah saat terjadinya pertempuran, sekalipun mereka terpisah oleh jarak. Beliau sangat melindungi Rasulullah. Suetu kisah diriwayatkan ketika terjadi perang Uhud berlangsung, Abu ubaidillah berada terpisah dari Rasullullah, dan ketika itu ada anak panah meluncur dari tangan kaum musyrikin yang mengenai. Lalu terlihatlah pedang Abu ubaydilllah tak ubahnya seperti seratus bilah yang menerjang kerumunan musuh. Lalu ia pun melompat mendapati Rasullullah dilihatnya mengalir darah suci dari wajah Rasulullah lalu beliau menghapusnya dengan tangan kanan beliau. Dan keika itu Abu ubaidillah juga melihat 2 buah mata rantai baju besi penutup kepala Rasulullah menecap di kedua belah pipi beliau, tak tahan hatinya melihat yang demikian lalu Abu ubaidillah mencabut mata rantai tersebut dengan kedua giginya hingga copotlah giginya. Itulah yang menyebabkan abu Ubaidillah bergigi ompong.

Beliau juga  turut berhijrah ke Habasyah pada periode kedua dan mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah Saw. Meninggal pada tahun 18 H di urdun (Syam) karena penyakit pes, dan dimakamkan di Urdun yang sampai saat ini masih sering diziarahi oleh kaum Muslimin.
Selasa, 04 September 2012

halal bi halal plus kopDar


Sejarah singkat aku mengenal bloofers
Bloofers, bisa dikatakan sebagai keluarga ketiga ku sekarang. Keluarga pertama ku yaitu keluarga kandung ku, keluarga keduaku yaitu saudara seperjuangan di BKM FP USU. Dan bloofers adalah keluarga ku yang ketiga. Bloofers adalah singkatan dari blog of friendship yang kurang lebih maknanya adalah perkumpulan orang-orang yang mempunyai hobby menulis di blog atau istilahnya ngeblog. Heheh.. Aku masuk ke dalam grup atau komunitas ini sekitar 1 tahun yang lalu karena aku juga baru pandai ngeblog, yah bisa dikatakan blogger otodidak,, hehe. Aku tidak terlalu aktif di grup karena hanya 1, 2 orang saja yang dikenal. hmmm

Halal bi halal atau kopdar??
Setelah beberapa bulan aku masuk kedalam komunitas ini, baru abis lebaran kemaren tanggal 2/09/ 2012 kami mengadakan halal bi halal dan sekalian kopdar, hehe. Tapi sebenarnya ini adalah kopdar yang kedua untuk bloofers di Medan, tapi ini yang pertama bagi ku.
Kalau tidak salah hari jum’at aku mendapat sms dari my lovely sister “Sri efriyanti harahap”, yang isi nya bloofers Medan mengadakan halal bi halal untuk hari minggu (2/09/ 2012). Dan aku pun mengiyakan, karena memang insyaAllah tidak ada acara pada hari itu. Sabtunya aku memastikan lagi sama beliau, apakah halal bi halalnya jadi atau tidak dan ternyata jadi dilaksanakan di tempat makan “Sari Raos” di jalan Dr. Mansur jam 13.00 WIB.
                Minggu pagi-pagi sudah ku bereskan pekerjaan rumah biar entar siang gampang keluar. Setelah selesai semua pekerjaan rumah, sekitar jam 11.30 aku bergegas mandi dan siap-siap. Karena aku tidak mau telat, seperti yang pernah ku baca tulisan Hijry saat Kopdar bloofers yang pertama tentang orang telat yang sibuk memainkan hp supaya tidak terlihat canggung. Aku tidak mau kejadian seperti itu terjadi padaku.. heheh.Sekitar pukul 12.45 aku bergegas pergi, dan sampai di “Sari Raos” pukul 13.10. setelah kulihat ke dalam sepertinya kog sepi-sepi saja, ternyata benar belum ada yang datang. Akhirnya aku berinisiatif meng-sms- bloofers yang dikenal si “yanti”, ehh ternyata masih di kos belum sholat pulak tuhh, hadeehhh... alamat nunggu lama lah ini. Karena segan untuk masuk ku putuskan untuk menunggu di pinggir jalan saja di bawah pohon-pohon (supaya ga kena panas, karena siang itu lumayan juga panasnya, hehe). Aku perhatikan orang-orang yang lalu lalang, mana tau ada bloofers yang nyasar,ternyata tidak ada. Sekitar 20 menitan ada 3 orang pesepeda yang lewat dan 1 yang naek motor berhenti tidak jauh dari tempat ku menunggu, ku perhatikan sejenak (kayaknya anak bloofers nih, ahh sudah lah nanti juga ketauan bloofers atau bukan). Selang beberapa menit kemudian, dari kejauhan kulihat sosok yang ku kenal. Nah, ini pasti anak bloofers. Siapa lagi kalau bukan si Hijry sosok yang tidak asing lagi bagiku.
Dia pun menepi,
 “kak kog ga masuk?”(kira2 itu pertanyaannya),
“iya entar lagi nunggu Yanti, masih naek becak”, jawabku.
 “ohh, awag duluan yaa”, katanya
“ok”
Gak lama kemudian aku dapat sms “ kak awg nyebrang” dari Yanti. Ku lihat di sebrang jalan sudah ada sosok yang anggun dengan jilbab ungu mudanya. Kami pun bersama-sama masuk ke dalam. Setelah masuk kulihat 4 orang yang tadi berhenti tidak jau dari aku berdiri (kan benar anak bloofers, pikirku).
Kami berdua pun duduk di pojokan sebelah kanan. Setelah itu Hijry menanyakan ada kabar dari yang lain atau tidak, yanti pun menjawab beberapa ga bisa datang karena ada acara keluarga dan 1 orang masih di perjalan yaitu kak Rini. Untuk bg Aulia masih mencurigakan, katanya sih ga datang tapi nanyakin terus. Hmm.. sambil menunggu kedatangan ka Rini kami memesan duluan. Karena kebanyakan dari mereka adalah anak kos dan juga belum makan siang jadi mereka pesan yang ekonomis saja dan mengenyangkan yaitu “MENU PAKETan”, hoho. *peace dek Reza, Riki, Rizky, Maulana. Dan dikarenakan aku baru makan siang, akhirnya akau hanya memesan jus dan omelete alias telur dadar. Haha. Yanti memesan ifo mie yang lumayan pedas (sampai merah bibir si yanti karena pedas, dan matanya pun berkaca-kaca, hehe) dengan jus wortel kalau Hijry gak tau namanya tapi kayak bistik ayam tapi ga pake nasi sama jus kuini.
                Sambil menunggu makanan datang, kami pun berkenalan. Ternyata empat orang yang kulihat tadi adalah anak teknik elektro 2010 tapi yang satunya pindah ke Fisip 2012. Masing-masing namanya Reza, Riki, Rizky, dan Maulana (sepertinya mereka sahabatan). Beberapa saat kemudian kakak yang kami tunggu-tunggu datang juga yaitu kak Rini. Setelah berkenalan, kakak itu pun memesan makanannya. Kami pun bercerita-cerita tentang sejarah bloofers sambil menunggu datang pesanan. Gak lama kemudian, pesanan kami pun datang dan kami menghentikan pembicaraan untuk sementara.
                Ada satu kejadian lucu saat kami melahap makanan, tapi kayaknya R4M (Reza, Riki, Rizki dan Maulana) bakalan menceritakan kejadian ini juga dengan versinya masing-masing. Hmmm
Ini cerita versi aku, saat kami melahap makanan yang ada di hadapan kami ternyata ada lalat yang beterbangan di meja dan salah satu lalatnya terjatuh ke dalam minuman Yanti. Aku bermaksud untuk membuang lalatnya saja agar bisa di minum sama Yanti, tapi dia menolak. Dia mau memesan minuman yang baru saja karena menurutnya minuman tiu sudah tidak sehat lagi istilah THPnya sudah terkontaminasi. Tapi, si Hijry bilang jangan di buang minumnya, mubadzir. Berdasarkan yang dia baca kalau ada serangga jatuh kedalam minuman maka serangga itu di tenggelamkan lagi (tapi ga pake di aduk jadi aneh rasanya nanti, hahah) agar minuman itu steril lagi, itu menurut syariatnya kata Hijry. Lalu yanti pun menyanggah, kalau ilmu THP itu sudah kontam (disini mereka seperti beradu ilmu kanuragan, hahah). Jadi kami hanya menonton mereka beradu ilmu saja. Karena pelayan nya lama kali datang dan yanti pun udah sangat kepedasan, akhirnya mau ga mau dya pun meminumnya, itu pun sudah di bujuk dengan rayuan pulau kelapa, hahah :D
Pokoknya siang itu sangat ceria, dengan adek2 yang Gokil, hingga tidak ada sela bagi kami untuk tidak tertawa dan tidak batasan umur disana, kami gabung menjadi satu. Hmm.. disini kami juga bertukar alamat blog untuk saling mem-follow satu dengan yang lain.
Setelah selesai makan kami pun melanjutkan pembicaraan kami lagi tentang sejarah bloofers, dan aku menyarankan untuk membaca nya di website bloof, karena disitu tertera jelas sejarah terbentuk nya komunitas ini. Lalu kami melanjutkan pembicaraan tentang agenda bloofers Medan selanjutnya, ada beberpa masukan salah satunya membuat grup bloofers Medan tujuan nya untuk saling mengenal bloofers yang ada di medan, tapi ini masih menunggu konfirmasi dari “sesepuh” bloofers, kami gak mau dikira “anak durhaka”, heheh :D. Selanjutnya adalah pemilihan kordinator bloofers medan, dan kami sepakat 2 orang yaitu Yanti dan Hijry dan kami juga menetapkan jadwal rutin pertemuan bloofers Medan juga menetapkan postingan yang mempunyai tema yang sama per 1 bulan sekali. 
Kami pun melanjutkan diskusi untuk untuk agenda besar bloofers Medan untuk mengadakan kegiatan sosial dan membuat acara seperti workshop menulis, tapi itu akan menjadi agenda di tahun depan karena untuk membuat acara yang besar kami membutuhkan dana yang besar dan massa yang banyak. Pembicaraan kami yang serius ini kami barengin sambil canda-canda sehingga sedikit alot *kata Hijry. Yang paling aktif ngomong dan mengeluarkan ide itu si Reza, salut untuk anak ini. :D. Kalau si Riki lawakannya mantep yang paling kalem itu si Maulana, tapi entahlah mungkin karena baru kenal jadi belum keluar aslinya. Dan si Rizky yang ngomong “seporsinya”. Hahah


Inilah keluarga ku yang baru yang lengkap dari yang kalem (Maulana), lucu (Riki), gokil(Reza), cerdas(Rizky), relijius(Hijry), dewasa (k Rini), pemalu (Yanti).