Ia cucu Hilal bin Uhaib bin
Dhabbah bin al Harrits bin Fihr bin Malik. Dilahirkan Ummu Ghanm binti Jabir
bin Abdul Uzza bin Amir bin Umairah bin Wadi’ah bin Al Harits bin Fihr. Dalam
riwayat lain: Umaimah binti Ghanm bin Jabir bin Abdul Uzza. Bertemu silisilah/keturunan
dengan Rasulullah saw di Fihr bin Malik.
Masuk Islam melalui Abu Bakar di awal mula kerasulan.
Beliau mendapat gelar dari Rasulullah yaitu “orang kepercayaan ummat”. Julukan
ini ia peroleh karena amanat dan kepercayaan yang dipenuhi oleh beliau atas
segala tanggungjawabnya. Dia sangatlah melindungi Rasulullah ketika perang
Uhud. Beliau tidak pernah melepaskan pandangan darin Rasulullah saat terjadinya
pertempuran, sekalipun mereka terpisah oleh jarak. Beliau sangat melindungi
Rasulullah. Suetu kisah diriwayatkan ketika terjadi perang Uhud berlangsung,
Abu ubaidillah berada terpisah dari Rasullullah, dan ketika itu ada anak panah
meluncur dari tangan kaum musyrikin yang mengenai. Lalu terlihatlah pedang Abu
ubaydilllah tak ubahnya seperti seratus bilah yang menerjang kerumunan musuh.
Lalu ia pun melompat mendapati Rasullullah dilihatnya mengalir darah suci dari
wajah Rasulullah lalu beliau menghapusnya dengan tangan kanan beliau. Dan keika
itu Abu ubaidillah juga melihat 2 buah mata rantai baju besi penutup kepala
Rasulullah menecap di kedua belah pipi beliau, tak tahan hatinya melihat yang
demikian lalu Abu ubaidillah mencabut mata rantai tersebut dengan kedua giginya
hingga copotlah giginya. Itulah yang menyebabkan abu Ubaidillah bergigi ompong.
Beliau juga turut
berhijrah ke Habasyah pada periode kedua dan mengikuti semua peperangan bersama
Rasulullah Saw. Meninggal pada tahun 18 H di urdun (Syam) karena penyakit pes,
dan dimakamkan di Urdun yang sampai saat ini masih sering diziarahi oleh kaum
Muslimin.
0 komentar:
Posting Komentar