Copyright © LIA's File
Design by Dzignine
“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).” (QS.An-Nazi’at:37-41)“Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya?” (QS.Al-Qoshosh:60)
Jumat, 04 Mei 2012

PERIODE MAKKAH


Tiga tahun dakwah secara sembunyi-sembunyi

            Mekah merupakan sentral agama bangsa Arab. Disana ada peribadatan terhadap Ka’bah, berhala dan patung-patung yang disucikan seluruh bangsa Arab. Untuk merubah Makkah tidak lah mudah jika orang yang ingin merubah jauh dari lingkungan Makkah dan olehkarena itu dibutuhkan orang yang mempunyai kemauan yang keras dan tidak bias diguncang musibah dan kesulitan. Maka dari itu, tindakan yang bijaksana dalam keadaan ini adalah tidak kaget , karena dengan tiba2 dapat menggusarkan mereka.

Kawanan pertama
            Rasulullah menampakkan islam pada awal mulanya kepada orang-orang terdekat beliau, yaitu anggota keluarga dan sahabat-sahabat karib beliau. Beliau menyeru mereka yang beliau kenal secara baik dan mengenal beliau secara baik pula ke pada Islam. Oleh karena itu, orang yang mendapat seruan langsung memenuhi seruan beliau, mereka tidak menyangsikan pengabaran yang beliau sampaikan. Dalam Tarikh Islam merekan dikenal dengan sebutan As-Sabiqunal-Awwalun (yang terdahulu dan yang pertama-tama masuk islam). Mereka adalah istri beliau, Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid, pembantu beliau Zaid bin Haritsah, anak paman beliau Ali bin Abi Tholib dan sahabat karib beliau Abu Bakar Ash-Shiddiq. Mereka masuk pada hari pertama dimulainya dakwah.
           Abu bakar sangat bersemangat dalam berdakwah. Beliau yang mempunyai sifat lemah lembut, pengasih dan ramah, memiliki akhlak yang mulia dan terkenal. Berkat seruannya beberapa orang yang masuk Islam diantaranya, Utsman bin Affan Al- Umawi, Az-Zubair bin Al-Awwan Al Asadi, Abdurrahman bin Auf, Sa’d bin Abi Waqqash Az-Zuhriyahdan Thalhah bin Ubaidillah At-Taimi. Kawanan lain yang terlebih dahulu masuk Islam adalah Bilal bin Rabbah Al-Habsyi, Abu Ubaidah Amir bin Al-Jarrah, dari bani Harits bin Fihr, Abu salamah bin Abdul-Asad, Al-Arqam bin Abil –Arqam Al-Makhzumi, Utsman bin Mazh’un, dan kedua sawdaranya QUdamah dan Abdullah, Ubaidah bin Al-Harits bin Al-Muthalib bin Abi Manaf, Sa’id bin Zaid Al-Adawi  dan masih banyak lagi mereka ini juga di sebut As-Sabiqunal-Awwalun yang semuanya adalah dari bani Quraisy dan dari Ibnu Hisyam lebih dari 40 orang.

Ibnu Ishaq menyatakan setelah banyak orang yang masuk Islam baik laki-laki dan perempuan maka nama Islam menyebar dan banyak di bicarakan.

Rasulullah mengajarkan mereka Islam secara sembunyi-sembunyi dan perorangan dan secara kucing-kucingan. Wahyu ditunkan sedikit demi sedikit dan berhenti setelah turun surat Al-Muddatsir. Ayat-ayat dan potongan surat yang turun berupa ayat-ayat pendek, dengan penggalan kata yang indah menawan, dan sentuhan lembut
Shalat
            Salah satu wahyu yang turun pertama- tama adalah perintah shalat. Ibnu hajar menyatakan bahwa sebelum isra’ Nabi SAW sudah pernah solat begitu pula para sahabat. Ta[I terdapat perbedaan pendapat yaitu adakah solat yang diwajibkan sebelum ada kewajiban solat lima waktu ataukah tidak. Ada yang berpendapat bahwa yang diwajibkan pada masa itu adalah solat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam matahari.

           Ibnu Hasyim menyatakan bahwa jika tiba waktu solat, Nabi SAW dan para sahabat pergi ke tempat terpencil untuk solat secara sembunyi-sembunyi agar tidajk terlihat kaumnya. 

to be continue..................................

sumber: sirah nabawiyah mubarrakfurri

0 komentar: