Copyright © LIA's File
Design by Dzignine
“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).” (QS.An-Nazi’at:37-41)“Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya?” (QS.Al-Qoshosh:60)
Selasa, 08 November 2011

cinta yang Halal

Cinta..adalah satu kata yang mengandung beribu makna indah di dalamnya. Mereka yang tidak mengerti makna sebenarnya bisa memahaminya dengan berbagai sikap dan tindakan. Ketika seorang pria menyatakan cinta pada seorang wanita, maka wanita teresbut akan langsung terbang ke langit yang ke tujuh, apalagi yang menyatakan cinta itu adalah orang yang memang ia sukai, tanpa berpikir lama pasti dia akan langsung menerima cinta si pria. Tapi, bukan cinta yang seperti itu yang akan saya ceritakan tapi cerita cinta yang halal.



****
seorang akhwat yang sudah berumur, sebut saja namanya Faatimah. Memang sih dia belum tamat kuliah, tapi dia sudah mempunyai persiapan yang matang untuk menikah. Dia memang tidak pernah pacaran sama sekali, dulu saat SMA dia pernah berpikir, "apa aku jelek yah, kog sampek sekarang aku ga pernah ada cowok yang suka sama aku yahh..??,, itulah pemikiran Fatimah saat SMA dulu, tapi sekarang pemikiran Fatimah berubah setelah masuk di dunia kampus. Fatimah sangat bersyukur kepada Allah yang telah membimbingnya sampai akhirnya ia dapat hijrah menjadi muslimah sejati.

****
Tapi sekarang ia mempunyai permasalahan dalam gejolak hatinya, yaitu dia hampir terkena "VMJ" atau lebih dikenal dengan virus merah jambu. Dia yang masih dalam lingkup tarbiyah, merasa perasaan ini tidak benar. Karena dia sudah banyak mendapat pengetahuan tentang ini, tapi karena keadaan yang membuat dia tergoda oleh rayuan syeitan. Fatimah juga tahu bahwa syeitan sangat mengetahui letak celah hatinya. Selain itu, keadaan yang memaksa dia harus intens berhubungan dengan partner kerjanya yang ikhwa. Sebenarnya ikhwa ini tidak ada sesuatu yang spesial sih dibanding teman-teman pria nya yang lain, malahan teman banyak teman prianya yang lebih mempunyai nilai plus dibandingkan dengan si "ikhwa" ini. heheh. Cuma 1 nilai tambah dia, yaitu "ikhwa".



****
Ketika Fatimah merasa hatinya sudah terlalu "condong ke kiri", ia selalu mengingat Allah. Dan ketika Fatimah sudah terlalu terbawa oleh keadaan dia lalu istighfar. Dan pernah suatu ketika Fatimah merasa "kegalauan"yang sangat dalam hatinya, dia berdoa kepada Allah untuk dibangunkan dini hari karena dia mau sholat malam, dia mau curhat. Fatimah merasa hanya Allah tempat curhatan yang paling pas. Dan saat itu pun tiba, dia dibangunkan pukul 4 pagi, lalu ia bergegas untuk melakukan sholat malam dan dalam doanya dia memohon untuk buang perasaan ini jika ia memang bukan jodoh hamba, karena hamba hanya ingin mencintai 1 orang yang Engkau takdirkan kepada hamba. Hamba hanya ingin memberikan hati hamba kepada seseorang yang kelak menjadi suami hamba yang mencinyai hamba karena Allah. Hingga keesokan harinya, perasaan nya sudah sangat membaik. Fatimah sangat bersyukur karena Allah selalu memberikan hidayah padanya, Fatimah ingin setiap keputusan yang ia ambil selalu ada Allah di dalamnya, bukan hawa nafsu.

****
Syukur alhamdulillah Fatimah ucapkan kepada Allah yang selalu memberinya petunjuk dalam mengambil keputusan, sehingga dia ga salah jalan. Dan sampai sekarang dia selalu berdoa kepada Allah untuk menjaga hatinya untuk ia berikan kepada dia yang juga menjaga hatinya untuk hamba. Ia pernah membaca suatu artikel yang isinya sepert ini :

Jangan mencari yang baik, tapi jadilah yang baik
Jangan mencari yang sholeh, tapi jadilah akhwat sholehah
Jangan mencari yang solehah, tapi jadilah ikhwan sholeh

Karena walaupun kita mencari tapi diri kita tidak menjadi, Allah tidak akan memberikan
Namun jika kita menjadi, tanpa mencaripun Allah sudah menyiapkan
Insya Allah...

Karena untuk masalah jodoh, Allah akan memberikan sesuai dengan kepribadian & kadar keimanan kita (QS.An-Nur:26) yang bebunyi

" Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)".

Jadi, jangan pernah takut wahai muslimah sejati insyaAllah Allah sedang mempersiapkan jodoh yang terbaik untuk mu, tetap istiqomah di jalan Allah.  

2 komentar:

Anonim
at: 12 Desember 2011 pukul 18.15 mengatakan...

Teringat nasyid brothers:

Sabarlah menanti
janji Allah kan pasti
kekasih kan datang sesuai dengan iman di hati....

Allah yang berjanji, pasti ditepati,
tidak seperti manusia yang sering ingkar.

Hayyyuk, meningkatkan kualitas diri kak.
Biar dapta yang berkualitas tinggi juga.
Yanti mau seperti Muhammad Al-Fatih.
Heheheh

Roza liana says:
at: 12 Desember 2011 pukul 19.13 mengatakan...

mantaaappp,,
langsung Muhammad Al-Fatih ya dekk..
hmmm,, tau aja si Yanti yang high Qualitynya... kakak mau seperti siapa yahhh... hmmm, kakk ga berani mentargetkannya dekk,, insyaAllah allah akan memberikan yang terbaik untuk kakak,, Allah maha tahu deekk.. Allah memberikan yang kita butuhkan dan bukan yang kita inginkan,,, hehehe
jadi kakak percaya Allah sudah mempersiapkan yang terbaik untuk kakak deekk,,, heheheh
*ngareeeppp,com